GlusterFS
Glusterfs adalah sebuah file system yang terdistribusi dan bersifat fleksibel. Beberapa keuntungan menggunakan GlusterFS yaitu proses instalasi yang mudah serta availability nya mencapai skala hingga pentabyte. Dan GlusterFS adalah aplikasi open source software sehingga lebih populer dikalangan para administrator.
Untuk GlusterFS terdiri dari beberapa tipe. Ada yang distributed, replicated, stripped, dll. Kali ini bahasan yang akan dibahas pada tutorial ini adalah GlusterFS dengan sifat REPLICATED. Artinya, jika file akan kita tempatkan pada sebuah folder/hdd/brick. Maka akan melakukan replikasi ke brick lainnya.
Contoh:
Server1Hostname : server1.kelompok5.com
IP : 192.168.80.10
Direktori yg akan direplikasi: “nano /srv/data/”
Server2Hostname : server2.kelompok5.com
IP : 192.168.80.11
Direktori yg akan direplikasi: “nano /srv/data/”
Langkah-langkah:
Pastikan konfigurasi “nano /etc/hosts” pada server1 dan server2 sudah
sesuai seperti berikut:
127.0.0.1 localhost
192.168.80.10 server1.kelompok5.com server1
192.168.80.11 server2.kelompok5.com server2
Instal GlusterFS pada kedua server (server1 dan server2) dan buat folder/srv/data/ pada kedua server juga
mkdir /srv/data/
apt update && apt upgrade -y
apt install glusterfs-server
•Jalankan service GlusterFS pada kedua server (server1 maupun server2)
systemctl start glusterfs-server
•Lakukan peering dari server utama ke server lawan. Misal server1 melakukan peering ke server2. Jalankan perintah berikut pada server1(catatan: hanya server1):
gluster peer probe server2
Buat Brick Volume untuk melakukan replikasi, Jalankan perintah berikut pada server1(catatan: hanya server1):
gluster volume create gfsvolume replica 2 server1:/srv/data server2:/srv/data force
•Jalankan GlusterFS Volume, Jalankan perintah berikut pada server1(catatan: hanya server1):
gluster volume start gfsvolume
Testing Sinkronisasi
•Buat sebuah folder untuk mounting gluster pada kedua server (server1 dan server2). Misal “/var/www/data” kemudian mount gluste
rmkdir /var/www/data
mount.glusterfs localhost:/gfsvolume /var/www/data
•Test untuk buat file
touch /var/www/data/dibuat-pada-server1.txt
touch /var/www/data/dibuat-pada-server2.txt
•Cek pada folder /var/www/data/ di kedua server apakah ada atau tidak dengan perintah
ls -ltrh /var/www/data/
•Replikasi berhasil dilakukan